Say Goodbye to Koboi


Ya, saya harus melukis dilanskap yang berbeda. Studio dengan cat yang masih basah. Merenda sejarah? Ah, terlalu berlebihan kawan. Dua tahun tentu bukan waktu yang sebentar untuk sekadar ngariung. Ada kegelisahan yang terus membuntuti dari balik komstir oblak. Ada kegerahan yang musti dilepas dari dalam ban bunting yang masuk angin. :mrgreen:

Bismillahirrahmanirrahim, mulai pagi ini, Selasa, 1 Maret 2011, saya harus menanggalkan atribut dan keanggotaan di Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (KoBOI). Secara pribadi, saya hanya ingin lebih bermanfaat secara online maupun offline. Terutama offline. Wujudnya? Entahlah, saya baru mengumpulkan kerikil, batu kali, remahan bata, dan sisa semen dari sana sini. Brick to brick.

Mulai pagi ini pula, saya ndlosor bareng dalam Otoblogger, komunitas penggemar otomotif yang ada di Jakarta. Yah, sekadar ngumpul di waktu luang dan berbagi bau keringat di tempat-tempat yang asyik untuk disambangi.

Sehari-hari kami berinteraksi melalui milist otoblogger@googlegroups.com, juga bernaung di blog aggregator http://otobloggerindonesia.wordpress.com.

Oleh karena itulah, saya mohon kepada Mas Elsabarto dan Mas Taufik TMC, yang menjadi admin indomotoblog, untuk mecopot RSS blog saya yang selama ini ngontrak di http://indomotoblog.wordpress.com.

Permintaan serupa, juga saya sampaikan kepada Bro Stephen Langitan, sebagai admin milist koboi, untuk menanggalkan email saya dari keanggotaan. Jika berkenan, saya akan unsubscribe secara otomatis. Thanks Bro SL, atas hari-hari haha-hihi-hehe-huhunya.

Sebagai teman, tentu silaturahmi tetap terjalin antara para anggota milis Koboi lainnya dan anggota indomotoblog. Kawan, terima kasih atas aktifitas bareng selama dua tahun terakhir ini. Hidup itu seperti drama, sinetron, telenovela, atau malah mirip ketoprak. Jadi nikmati sajalah. Life Goes On.

Eh, sudah pernah nonton ketoprak di Balekambang, Sala? Ada penari Koreanya tuh. Weleh… :mrgreen:

36 pemikiran pada “Say Goodbye to Koboi

  1. “Studio dengan cat yang masih basah. Merenda sejarah? Ah, terlalu berlebihan kawan. Dua tahun tentu bukan waktu yang sebentar untuk sekadar ngariung. Ada kegelisahan yang terus membuntuti dari balik komstir oblak. Ada kegerahan yang musti dilepas dari dalam ban bunting yang masuk angin”

    Hahaha.. Suka tuh baca kutipan diatas.. 🙂

  2. Wowwwwwwwww… Mantab !!
    Saya pernah punya kaos bergambar Lucky Luke di atas, beli taun ’94… di Mataha** Jemb**

    dah kemana tuh kaos ya ??
    jadi kangen… hikss 😦

  3. sip tenan… selamat dengan
    http://otobloggerindonesia.wordpress.com -nya mas Nadhi

    dan mohon namaku gak usah disebut-sebut mas (trackback), i’m nothing, R2 bukan interest utamaku, gak lebih dari hobi & tentu tetap berpegang teguh dengan etika keselamatan & perundangan yang berlaku

    matur nuwun sanget nggih mas
    keep silaturahmi 🙂

  4. di dunia ini selalu ada pembanding, oposisi, pasangan… Kalau gak siang, ya Malam … begitu juga di persatuan profesi hukum (saya lupa nama organisasinya) … begitu juga di Blogger Otomotif (meskipun lingkupnya sama) … ada Koboi atau otoblogger ..

    Ya keep Bloggerhood aja deh ..

  5. baru klinthing dan kyai upas,.. 😀
    adios.. Ki-Nadhi semoga tetap lantjar dan djaja…
    Artikel lingkungan dan penghijaun mungkin bisa sering sekarang xixixi

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s