Kilometer 62 Ribu


angka speedometer

Pengukur jarak di speedometer motor saya menunjuk 62 ribu sekian kilometer, Sabtu (26/4) lalu. Pagi itu menjadi hari istimewa bagi “sertifikat” motor saya. Selama kurun waktu 35 bulan, legalitas bukti kepemilikan motor, itu, mau tak suka, tertahan di sebuah lembaga pembiayaan. Lha wong namanya juga kredit!

Proses ngambil bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) gak ribet. Soalnya sehari sebelumnya, saya kontak Adira Cileungsi, tempat si BPKB “dipelihara” selama ini. Saya bilang mau membayar angsuran pungkasan sekalian ngambil BPKB.

Staf Adira, setelah mengecek PK saya, meminta untuk mengambil BPKB langsung setelah pembayaran dilunasi. Saya datang ke kantor lembaga pembiayaan itu sekitar jam 10. Dapat kartu antrian 179. Lama duong?! Ternyata nggak juga. Cuma nunggu 10 orang, baru giliran saya.

bpkb cover

Usai menuntaskan angsuran paripurna, antri lagi untuk ngurus administrasi pengambilan BPKB. Dapat antrian kartu nomor 790 sekian. Wiiih….akeh tenan! Eh, nggak juga ding. Begitu kartu antrian saya pegang, langsung dipanggil untuk ngisi form dan nyerahin bukti diri : KTP dan STNK. Saya menduga antrian yang 790-an itu nomor urut mingguan di kantor cabang ini.

bpkb dalam

Sret…sret…tanda tangan sesuai KTP, dan BPKB pun berpindah majikan. Purna sudahlah si induk semang memelihara sertifikat berharga itu. Terlintas ide norak untuk mempigura BPKB itu lalu ditempel di dinding. Tapi nanti malah mengundang maling? Ya, sudah simpan saja si BPKB itu di tempat penting.

bpkb pk

Kembali ke angka speedometer. Ketika saya potret Minggu malam, kilometer menunjuk 62.559 pada bulan ke 35 (tiga tahun kurang sebulan). Bila dirata-rata, selama 1 tahun saya menempuh sekitar 20.853 kilometer. Bila dihitung per bulan, ya sekitar 1.737 kilometer. Setiap harinya, jika dihitung 25 hari kerja, maka motor saya melahap 69,48 kilo meter pergi-pulang saban hari. Hehehehe…nggak terasa bro!

4 pemikiran pada “Kilometer 62 Ribu

  1. @ eno, solo itu artinya bukan motor yang ada side passenger-nya. Beda dengan Hercules, itu motor buatan Cina, beroda tiga, yang sering dipakai untuk ngangkut air galonan atau tabung gas. Begitu. Mana coklatnya? hehehehe….

  2. Dhi.. Dhi.. lihat BPKB kamu, kenapa ada tulisan “Model : Solo” ??
    mentang2 yg punya ‘wong Solo’, ya… hehe 😀
    Selamat ya buat motor nya ulang bulan ke-35 dan tangguh melahap berkilo-kilo meter.

  3. @ gege
    Seharusnya kilometer cepe-an. Tapi karena sampeyan sering nebeng, berat lagi, jadinya malah bikin pendek usia pakai. Hihihihihi….

  4. Wah brarti waktu saya nebeng dahulu kala itu masuk ke dalam kilometer 62 ribu ini ya. Wah jadi merasa ikutan bangga. Plak…..

Tinggalkan komentar