Para Pendo(s)a


“Just because you are religious does not make you a good person”

image

Kartun dengan kalimat lezat itu ditulis Ilafox, yang lalu diunggah melalui akun @BestProAdvice pagi ini.

Saya tak tahu siapa si pembuat gambar itu. Darimana dia berasal? Filsufkah? Pemuka agama? Aktivis garis keras? Penggiat ordo ekstrem? Atau orang biasa yang gemar menonton drama dunia?

Sepertinya dia sedang memotret perilaku manusia di dunia barat sana.

Saya pun teringat tayangan NatGeo: Scam City dengan seting Mexico. Dikisahkan bagaimana para penculik – Mexico terkenal dengan kejahatan penculikan warga asing untuk meminta tebusan, sebagian pelaku penculikan dari kalangan polisi korup – ada yang memakai kalung berhias salib.

Ketika ditanya si pewarta NatGeo, apa simbol itu? Si penculik menjawab “Ini salib dengan Santa Merte sebagai pelindung saya”

Ketika kejahatan sudah menjadi profesi, maka hal itupun dianggap pekerjaan yang wajar. Seperti itukah?

Jika, misalnya, simbol-simbol yang ada di kartun Ilafox itu diganti dengan ‘logo’ yang akrab dengan keseharian kita di Indonesia: bulan bintang, masjid, kelenteng, pura, dan semacamnya – apakah relevan dengan kondisi sekarang ini?

Posted from WordPress for Android

25 pemikiran pada “Para Pendo(s)a

  1. Berarti berdo’a-ne rung bener kuwi cak…mung kecapan thok, gak merasuk babar blasss

    ndek Islam… shalat kuwi mencegah dari hal-hal keji dan mungkar… nak sholat tapi isih melakkukan hal hal yang mungkar, berarti sholat’e gak bener, cuman jengkang-jengking gak merasuk hati…

    Sabda Rosulullah shallallahu β€˜alaihi wasallam , “…..tidak beriman seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari perbuatannya”

    deelel…deelel…deelel…lsp (lan sak panunggalane)

    1. Mungkin, kanggone wong-wong saiki, Gusti Allah kuwi iso ‘disogok’ karo duit infak. Jadi semacam ‘money laundry’ ngono.
      Koyo sopo kae, member partai, anggota dewan, sing sedekah nganggo duwit korupsi πŸ™‚

      Sabdane Kanjeng Rosul bener mutlak itu.
      Okehlah crito neng sekitar nek tonggo ngarep mburi kiwo tengen ora keroso aman mergo tumindaking liyan. Padahal wonge nek didelok seko busanane termasuk kaum ‘soleh lan solekah’ πŸ˜€

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s