Busi iridium tipe IU-24 saya pasang pertama kali di Vixion 2 Februari 2011 sewaktu saya masih tinggal di Cibinong. Selama kurun waktu Februari – Juni per bulan menempuh 2000 km (sehari p/p 80 km x 25 hari kerja). Total selama lima bulan menempuh jarak 10 ribu kilometer.
Sejak Juli, jarak tempuh per bulan hanya setengahnya lebih sedikit. Itu karena saya sekarang tinggal di Cibubur. Per hari p/p 46 km, sehingga total jarak tempuh sebulan 1150 km. Juli hingga Agustus ini total sekitar 2500an km. Kok bisa? Lha kan dipake turing XLNetRally ke Semarang akhir Juli lalu?
Total pemakaian busi iridium sejak Februari – Agustus berkisar 12 ribu kilometer. Saat servis, kepada teknisi bengkel, saya selalu bilang, membersihkan busi iridium cukup disemprot cairan penetran (semacam WD-40) atau direndam di bensin dan dianginkan. Nggak perlu disikat, agar lapisan iridiumnya tidak rontok.
Nah, akhir-akhir ini terasa kok powernya drop. Iseng lepas busi lama. Ealaaahhhh. . . . elektrodanya terkikis. Kropos pucuke. Pantesan tenaganya mlotrok. Ya sudah, beli lagi yang baru. Pasang, dan Vixi kembali binal. Tapi tetep alon-alon mlakune
Ini video busi iridium lawas. Apinya pecicilan kemana-mana 😦
Ini video iridium baru. Apinya fokus. 🙂
Ganti busi iridium,harus ada penyesuaian karburasi ga mas?
bagusana mana denso iridium sama NGK iridium mas..?
Waaaaggghhh. . . ndak tahu mas. Kalo aku sih pake denso. Soale distributornya dekat rumah 🙂
yang paling bagus buat touring jadi pake busi apa bos?
Buat turing bisa pakai busi apa saja. Sesuai buku panduan. Biasanya harga gak bohong mas. Sing dodol sing ngapusi
masa pakainya berapa kilometer mas? saya juga ad rencana pasang 9power + iridium..
Kalo saya sih bisa sampai 12 ribu km mas.
om,super kerang kuning ama petromax 92 iritan mana?menurut ki komstir oblak lhe..
Sepertinya sama saja kang. Baru sempat ngisi Mas Petruk kemarin. Itupun karena dekat rumah dan lupa gak dicatat bonnya. 🙂
ooo….