Di sudut tembok yang kusam dia terdiam sekian tahun. Berkarat. Tentu saja. Dan juga keropos. Ada seseorang yang berniat meminangnya, walau hanya sebatas mesin, yang menurut dia terbukti prima di masanya.
Dari si calon peminang, saya mendengar banyak cerita soal balap liar di seantero ibu kota. Sesekali dia nyambi menjadi asisten si joki BaLi. Saya yang tak begitu faham dunia abu-abu itu cuma menganga. Dan faham kenapa para pebali itu begitu nikmat di dunianya.
Lain kali saya akan cerita kisah si calon peminang itu. 🙂
Posted from WordPress for Android using Samsoel Puyer Bintang Toedjoe P1000
takbayarani wae kene om, surat mati rapopo…imel ya..hehehe
wah.. itu kalo dimodif masih laku mahal om..
prima , knalpote kuningan iku gak iso karatan
keep brotherhood,
salam,
Weh,mbah bonz in action ki..
tak tukune ae om, serius ki
Prima produksi 1990. STNK ada tapi mati sejak 2006. Plat nomor Yogyakarta, daerah Sentolo. Barang ada di Jakarta.
*malahnyalesmotor
bpkb isih to om, wes lego piro?
diservis, dijual laku ,jadi duit