Mendadak Sekarat

Usai ganti komstir dan servis, gas nggak bisa stasioner. Mbrebet dan mati-mati. Saya curiga jangan-jangan businya setengah hidup. Padahal baru ganti dua bulan lalu. Mekanik bilang busi nggak apa-apa setelah ditanya kepala mekanik. Malah muncul opsi kuras tangki dan servis injektor. Opsi pertama dapat dilakukan di beres. Injektor hanya bisa di servis di DDS Yamaha, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kedua opsi itu muncul mungkin juga mereka udah capek bongkar komstir, servis, dan lain-lain. Dari jam 08.20 WIB sampai 13.00 WIB.

Tapi saya tetap yakin bahwa brebet karena busi. Time is out. Saya harus berangkat kerja, Rabu lalu. Sambil brebetan di jalan, saya ke beres langganan lain. Minta second opinion. Bengkel ke dua ini, usai cek via Fi Diagnostic, juga cek busi. Voila! Businya sekarat! Mereka nyaranin ganti merek Denso, sejauh pengalaman mereka, lebih awet dibanding busi standar.

Pinjam motor mekanik saya beli busi Denso ke dealer Kawasaki Cibinong yang tokonya juga menjual busi Denso. Eh, ada tipe iridium. Ya sudah, sekalian saja beli yang iridium. Usai dipasang motor ngacir lagi. Bahkan terasa lebih enteng. Intinya, dalam kasus tertentu kita perlu 2nd atau 3rd opinion dari beres lain. Dalam hal ini termasuk KOMSTIR

Sent using a Sony Ericsson Aino mobile phone