Dia susuri dari selokan ke selokan. Got, kali kecil di pinggir perkantoran, perumahan mewah, kampung, tak luput dari langkahnya. Usianya masih sangat muda. Bisa jadi dia putus sekolah. Namun, yang pasti, dia punya kebanggaan. Prides.
Kenapa? Karena dia tak menjadi peminta-minta, tidak bergaya “polisi” di perempatan jalan, tidak mengacung-acungkan rebana di bus-bus kota sembari mendentingkan besi-besi tajam. Dia lebih bermartabat. Tak malu, tiada gengsi dengan caranya menghidupi diri. Pengumpul remah ini halal kawan!
Entah sudah berapa ratus kilo pecahan paku, mur-baut, besi, dan sesekali uang logam atau rongsokan ponsel, dia saring dari tengah selokan. Mari kita doakan Si Fulan dan kawan-kawannya ini istiqomah dalam bekerja, dan semoga mereka nantinya mendapat pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang. Amiiin!
tak sumpahin ini orang dapet surga yang jauh lebih tinggi diatas saya. amiiin…
ijin share
Nak ono pengamen bin preman metro mini sing moco tulisan iki, paling2 komennya : “makan tuh prides!!”
hehehehe
Wah, ono bekas preman kopaja mampir
salut…mantsab
kalo ane, saking kedean pridesnya nggak mau minta duit ama bokap..
nyokap ngomel2 deh hihi…
kok wajahnya disamarkan alias ga diperlihatkan..???
jangan2 itu sebenernya mas nadhi sendiri yah? he2,,,
iya tuh
eh kok ketua PRIDES gak nongol. Udah jadi judul artikel loh.
jangan salah mas nadhi…di dunia blog juga ada yang mengacung-acungkan rebana sembari mendentingkan besi-besi tajam..
yang kaya gitu martabatnya dimana ya?
Ini martabaknya Mas Ben 😀

ini ane ainulyakin maknyussssss
klo di bandung ada martabak mr. black, maknyos…
satu kata.. ‘hebat!’
saya malu sendiri lihat kegigihan orang tersebut..
tapi terkadang, kalau didaerah, saudara kita yang seperti ini, jika melihat kondisi lapangan sepi dan ada barang buruan yang wokeiii, suka berpanjang tangan lhooo, soale dulu pernah kehilangan jeans levi’s 505 pas dijemur yang kata tetangga sekitar diambil oleh saudara kita yang seperti ini
@Mas Nugros & Kurnia
Ya, sama seperti oknum ulama yang nyambi jadi calo kursi dewan atau anggaran to?
Salut. Tapi kalo dikampung kadang ada oknum pemulung yang nggragas, keliling dr rumah kerumah cr rongsok tp kalo dpt rumah kosong tv,duit pun diambil juga.
amiin..ya rabul alamin..semoga segera dapat pekerjaan yg jauh lebih bagus..!!
amin
dua jempol…!
salut,.
MANGSTAB
artikel yang TOP!
sih pak…
iki kok ora sisan diulas siapa dia?
apa ulasane buat yang “lain”
Si Fulan susah “diwawancara” dari atas jembatan
amin…………
pride………..
tangan diatas…
=================
diatas air malah