Menyayangi Kloset


Bagian dari peradaban. Setuju?

13 pemikiran pada “Menyayangi Kloset

  1. Closet di rumah sih duduk… aman. sing nggawe yo keluargaku. kalo ditempat umum cari sebisa mungkin yang jongkok. kalo terpaksa dapat kloset duduk, ya dilapisi tisue berlembar-lembar… 😀

    kencing berdiri ?? buka2 lagi deh adap orang buang air… hehehehe

    1. perlu diperhatikan saat kencing… jangan sampai cipratan kena celana… bisa najis, gak bisa sholat.
      Ingat, banyak orang mendapat siksa kubur karena kencing

      waras mode : ON

  2. aku tetep jongkok mesti klosetnya kayak gitu, membayangkan ada bokong orang lain nempel disitu, kalo bokongnya keorengan gimana? xi xi xi, kayaknya juga rawan mengotori celanan kalau yang model kayak gitu, sebagai orang islam tentu harus menjadi kesucian pakaian jika mau dipakai sholat, paling aman ya celana di copot saja, baru nangkring diatasnya.

    1. Ati2 kang… secara struktur, kloset duduk tidak didesain untuk menopang bobot tubuh semuanya. Apalagi kalo orang umel (lemu). Dah pernah ada kejadian, keramik closetnya pecah, bisa melukai pupu

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s