Oknum Bebeker Itupun Kabur…


Tepat jika ada ungkapan streets is killing field. Walaupun sudah berhati-hati adakalanya kita celakan karena kecerobohan pengendara lain. Itu yang saya alami Jalan Margonda,  depan Depok Town Square (Detos), pagi sekitar jam 09.00 WIB.

Ketika sedang melaju santai dengan kecepatan sekitar 40 km/jam, di depan putaran Detos-Hyundai, tiba-tiba seorang oknum bebeker memotong jalur kanan untuk berputar. Saya tak sempat mengerem karena jaraknya amat pendek.

Roda depan saya masuk ke bagian kanan belakang motor itu. Setang saya pun oleng dan srroookk… saya terjatuh ke kiri. Siku kiri dan lutut kiri saya rasakan membentur beton jalan dengan keras. Ketika jatuh reflek saya “bersedekap” untuk meminimalkan benturan.

Beberapa detik kemudian saya pun bangun, memeriksa kondisi badan, ngecek motor yang terguling, dan mencari oknum bebeker yang beraksi potong bebek-angsa itu. Ealah, si oknum sudah kabur entah kemana. Saya tak sempat perhatikan detilnya.

Dengan dibantu seorang security dan petugas parkir, motor diangkat dan saya tuntun ke pinggir jalan. Lepas helm dan tarik nafas beberapa kali untuk menenangkan diri. Selanjutnya cek kondisi motor. Berikut kerusakan yang diakibatkan oknum bebeker semprul itu.

Dudukan plat nomer mleyot

Speedometer njengat, dan protol bracket dalamnya

Brakcet lampu depan monyong ke kanan dan cuil

Bodi belakang baret panjang

Lantas bagaimana kondisi saya? Alhamdulillah tak kurang suatu apa. Bertahun-tahun menggunakan full-body protector baru berfungsi pagi tadi 😀

Pelindung siku membantu meredam benturan dan goresan.

Knee protector sangat membantu melindungi lutut dari hantaman dan goresan beton jalan.  Sangat melindungi celana jeans saya yang masih baru :mrgreen:

Sejauh pengamatan saya, putaran di sejumlah ruas jalan Margonda, memang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selama ini untuk berputar, baik menggunakan motor atau mobil, saya lebih baik mengalah dengan berputar di bawah fly over UI. Memang jauh, tapi minim resiko.

Oh iya, buat oknum bebeker yang kabur. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal, setelah itu semoga mendapat hidayah dan ampunan dari-Nya 😀

33 pemikiran pada “Oknum Bebeker Itupun Kabur…

  1. be be kers bisanya cuma nyenggol doang..

    coba kita senggol balig gimana ya nasipnya????
    #$^%^&*&* kwoakwaokw gk ngebayangin

  2. Itulah efek negatifnya kalo bebek itu ringkes dan praktis, ya jadi praktis main potong bebek angsa di jalanan seenak udelnya!

  3. cat aj di bengkel yamaha yg ad divisi paint workshop ny. gak mahal kok biayanya… kemarin kecelakaan juga spt mas dgn jupi mx gara2 menghindari PNS yg ngelamun nyeberang, cowling kiri dan batok kiri tergerussss panjangggg. bawa ke yamaha, bayar 50rb, beresss semua.

  4. Waduh mas, kalo saya men-do’a-kan orang oknum bebeker itu, istri saya tuh langsung marah-marah.
    Katanya kasihan orang itu kalau dapat azab dari Allah SWT.
    Padahal kan oknum bebeker itu yang cari penyakit ya….

  5. turut prihatin… kebanyakan bengil & skutil emg jahanam & arogan…

    hmm… melaju 40 km/jam di lajur kanan… kalo melaju segitu, lebih baik ambil lajur kiri aja ya….

  6. Ikut prihatin atas musibah yang menimpa anda bro… dan Alhamdulillah..yang maha kuasa masih melindungi anda bro, semoga dari kejadian yang terjadi pada broAdhi, bisa kita ambil hikmahnya..
    1.Pakailah selalu safety gear
    2.Kadang kecelakaan terjadi pada perjalanan jarak dekat
    3.Konsentrasi dan waspada saat berkendara (pengalaman ane berkendara dirimba jalanan jakarta, memang harus full konsentrasi…)
    4.Bacalah do’a sebelum berkendara

    Note : Ane yakin ..sibebeker tidak akan bisa tidur nyenyak… sepanjang hidupnya akan terus dihantui perasaan bersalah…
    Salam bikers

Tinggalkan Balasan ke r'dee Batalkan balasan