Saya tak tahu apakah bisik-bisik ini pantas untuk dituliskan. Juga, apakah bermanfaat bagi tetamu sekalian? Ah, sudahlah nikmati saja lenguhan diam-diam dari bilik suster ini.
Menulislah apa yang menarik perhatianmu. Sesimpel apapun itu. Sesederhana pandanganmu. Sendeso seleramu. Karena itu adalah karyamu. Apa yang kau rasakan. Apa yang, jiwamu merasuk ke dalam labirin-labirin yang menjadi taman bermainmu.
Tak usah kau hiraukan page rank, alexa, dan berapa buku tamu yang sudah terisi. Kecuali memang, dengan berseloroh, kamu pasang alat-alat itu untuk menambah indah pintumu. Menulislah, memotretlah, hiasilah buku gambarmu. Karena itu adalah kamarmu, ruang semedimu, tempat kamu tepekur dan kakimu melingkar di sudut mushola.
Tak usah kau ragu membuat kudapan gado-gado. Karena itu seleramu. Kegemaranmu. Hobimu, yang jika kau tinggalkan, dan tidak kau tuliskan dalam pigura kamarmu ini, engkau akan menderita karena: seharusnya berbagi. Dan, menyebabkan jerawat dan panu tumbuh di dahi dan lehermu.
Yakinlah, menu gado-gado merupakan kekuatanmu. Meski kamu sangat menyukai sop kaki kambing Betawi atau tengkleng Yu Tentrem Solo yang selalu menggodamu untuk menyendoknya. Mendentingkan piring dan sendok yang seperempatnya berisi nasi. Dan lalu kau masukkan ke dalam perutmu dengan suka cita.
Itulah sang pengganggu. Gado-gado itu menu selingan, yang sesuai seleramu, yang jika tak disajikan akan membuat hambar pintu rumahmu, bingkai kamarmu, dan melolosi pigura-pigura lukisanmu.
Menulislah, memotretlah semamumu. Jangan kau berkecil hati dengan kamera saku yang nilainya tak bermutu. Sayangailah perabotmu, niscaya dia akan memberi yang terbaik bagimu.
Memotretlah dengan jiwamu. Lupakan matematika panjang-pendek dan komposisi jungkir balik. Jangan minder, jika kau tak termasuk dalam barisan tukang foto keliling yang gambarnya mewarnai lembar-lembar majalah terjemahan luar negeri.
Karena apa? Sebab kau telah punya kamar pribadi. Pigura manis. Jendela-jendela lebar yang siap kau buka untuk menampung hasil tulisanmu, coretan idemu, dan geloran pelangi melalui lensa kameramu. Tak usah malu dan ragu. Karena inilah kamarmu dengan suster yang setia, sayang, dan siap melayanimu.
Blog it!
#Dari sebuah “kopdar” di bangsal Rumah Sakit UKI
*image dari sini
enak to ad yang nemenin ya ga?
Menyentuh sekali bang, inti’y: jngan malu, jngan ragu & jangan mengecil hati dngn apa yang kita punya, karna itu karya kita, hasil kita. 🙂
mengerti sy skrng.
Menyentuh sekali bang, inti’y: jngan malu, jngan ragu & mengecil hati dngn apa yang kita punya, karna itu karya kita, hasil kita. 🙂
mengerti sy skrng.
mantab brada…
mudah-mudahan bisa mengilhami rekan-rekan blogger untuk tetap menulis dengan hati…
muchas gracias…
“Berbagi pengalaman.. berbagi cerita..”
*bahasane tinggi.. otakku gak sampe.. xixixi
?
ha…ha…ha…
judulnya menipu!
udah berharap cerita misteri!
Nice posting!
Dari judulnya kirain KISMIS…kisah-kisah seputar cerita mistis… eh isinya pengalaman…
good job
Yang pengin punya koleksi video review MotoGp 2010, mampir dimari
http://cbr250r.wordpress.com/2010/09/02/nonton-review-motogp-2009/
menulis pengalaman, berbagi pengalaman.
Puitis banget euy… jadi terharu
suster suster kalo gedhe mau jadi apa 😀
susternya mana???? 😦
ni kopdar disengaja ndak siy?ada yg tepar ya?
Oalagh…

kirain suster keramas…
perlu dipasang gambar suster yg bohai…xixix
Wahhh…kata-katanya seperti isi syair dari Arya Dwi Pangga kakak Arya Kamandanu sang pendekar syair berdarah dari serial sandiwara radio Tutur Tinular 😀
Syukurlah… tak pikir semula ini adalah CCS
😀
suster ngesot??
hiiii…..
susternya mana?

nopict = hoax
tak kusangka tak kuduga isinya begitu mengena na na na na
Kopdar di Bangsal D 4 yang disulap jadi Kamar Kost..
.. Maaf mas jam besuk sudah habis ..
.. Mereka teman saya sus, baru pulang liptan, mereka semua wartwan..
.. oh yaa.? wartawan apa?..
.. Wartawan apa.?
.. Eeemm Wartawan Tempo sus ..
.. Suami saya juga Wartawan ..
.. oh yaa..? Watawan apa Sus..?
.. Wartawan BUSER ..
Tiba-tiba kamar kost berbah hening…
Dan tersadar jam 22.22.. mareee pulaang..
huahahahahahah
maaf jika ada kekurangan huruf atau kesalahan penulisan… Masih terbayang bayang serunya ngerumpi dikamar kost bangsal D 4.. Dari motor sampe dimandiin Suster.. hikhikhik
jadi semalam itu susternya pakai rok apa pakai celana hayooo…
Suka bangetssss…!!! Tak disangka, tak dinyana… Dikau berhati bak pujangga…
😀
nunggu hasil pas adhi dapet ilham kalo lagi ada di toilet ..
hmmmm….ane termasuk saksi hidup mas Nadhi dalam pencarian ilham ini…