Ampas Kopi untuk Komposting


Nama kerennya coffe grounds. Ampas kopi kalau orang kampung bilang. Terserah, mau pakai istilah yang mana. Toh, keduanya bermakna sama. Ampas 😀 . Sebenarya sudah beberapa lama saya tahu dari sini kalau Starbucks memberikan secara free ampas kopi kepada pengunjung yang berminat.

Ampas itu digunakan sebagai pupuk tanaman dan memperkaya nutrisi tanah. Di dalam ampas kopi terkandung nitrogen, fosfor dan potasium (NPK) yang diperlukan tanaman. Cara menggunakannya gampang. Cukup ditaburkan di tanah sekitar tanaman atau di dalam pot.

Rekan saya, mencampurkan ampas kopi itu ke dalam komposter aerob di rumahnya. “Kompos padat dan cair baunya lebih bersahabat,” katanya. Saya pun menggunakan ampas kopi ini sebagai salah satu bahan tambahan komposting anaerob, selain asap cair dari tempurung kelapa dan EM4.

Oh iya, ampas kopi itu saya pulung dari kedai Starbucks di Margo City, Depok, Jawa Barat. Di kedai ini, sepertinya ampas kopi belum disiapkan khusus bagi pengunjung yang membutuhkan. Belum dibungkus rapi seperti outlet Starbucks di beberapa tempa di Jakarta. Jadi, “pemulung” seperti saya ini untuk sementara ampas kopinya dibungkus tas plastik biasa.

Menurut staf kasir di kedai Starbucks Margo City, ada beberapa orang yang juga mengambil ampas kopi di sana untuk pupuk. Waduh, saingan nih. Triknya, sebelum mengambil, saya memesan lebih dahulu melalui telpon. Lumayan, bisa dapat satu kantong plastik besar ampas kopi.

Ada yang mau ikutan memulung sekaligus melestarikan alam? 😀

18 pemikiran pada “Ampas Kopi untuk Komposting

  1. sebaiknya sebelum dicampur langsung ke media tanam yang sudah ada tanamannya, sebaiknya didiamkan dulu dalam tanah untuk beberapa hari… dari pada merusak akar tanaman akibat proses pembusukan si ampas tadi.
    CMIIW

    (sak ilingku mbiyen ndek kampung mbiyen ngono)

  2. :mrgreen:
    Baru tau,kalo blogger kondang ternyata suka mulung jg…tapi kok distarbuck yo?kopi mahal mesti…kirain di warkop terdekat yg ikut jualan mie rebuz itu..

  3. Mantab sekali .. Jelas lagi, nanti aku meniru juga ah ..gak marah kan ..sesekali buat santapan lobang resapan bioporiku .. Nanti dilaporkan hasilnya ..

    1. pak Isa, apa kabar?
      kenal Pak Gun Sutopo ya pak, kebon hortikulturanya pake pupuk ampas kopi ini juga gak ya 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s