Nama kerennya coffe grounds. Ampas kopi kalau orang kampung bilang. Terserah, mau pakai istilah yang mana. Toh, keduanya bermakna sama. Ampas 😀 . Sebenarya sudah beberapa lama saya tahu dari sini kalau Starbucks memberikan secara free ampas kopi kepada pengunjung yang berminat.
Ampas itu digunakan sebagai pupuk tanaman dan memperkaya nutrisi tanah. Di dalam ampas kopi terkandung nitrogen, fosfor dan potasium (NPK) yang diperlukan tanaman. Cara menggunakannya gampang. Cukup ditaburkan di tanah sekitar tanaman atau di dalam pot.
Rekan saya, mencampurkan ampas kopi itu ke dalam komposter aerob di rumahnya. “Kompos padat dan cair baunya lebih bersahabat,” katanya. Saya pun menggunakan ampas kopi ini sebagai salah satu bahan tambahan komposting anaerob, selain asap cair dari tempurung kelapa dan EM4.
Oh iya, ampas kopi itu saya pulung dari kedai Starbucks di Margo City, Depok, Jawa Barat. Di kedai ini, sepertinya ampas kopi belum disiapkan khusus bagi pengunjung yang membutuhkan. Belum dibungkus rapi seperti outlet Starbucks di beberapa tempa di Jakarta. Jadi, “pemulung” seperti saya ini untuk sementara ampas kopinya dibungkus tas plastik biasa.
Menurut staf kasir di kedai Starbucks Margo City, ada beberapa orang yang juga mengambil ampas kopi di sana untuk pupuk. Waduh, saingan nih. Triknya, sebelum mengambil, saya memesan lebih dahulu melalui telpon. Lumayan, bisa dapat satu kantong plastik besar ampas kopi.
Ada yang mau ikutan memulung sekaligus melestarikan alam? 😀
Iya, ampas kopi mengandung nitrogen yg baik untuk tanaman. Saya juga punya artukel ttg penggunaan ampas kopi sebagai pupuk organik. Berikut link-nya
http://sobatkebun.com/kebun/pupuk/ampas-kopi-sebagai-pupuk-organik.html
Go green, go organik, and get health
keren gan….
visit me yap….
click here
sebaiknya sebelum dicampur langsung ke media tanam yang sudah ada tanamannya, sebaiknya didiamkan dulu dalam tanah untuk beberapa hari… dari pada merusak akar tanaman akibat proses pembusukan si ampas tadi.
CMIIW
(sak ilingku mbiyen ndek kampung mbiyen ngono)
Ho oh, biar wanginya juga tahan lama cak 😀
Resmi: Valentino Rossi Hengkang dari Yamaha
http://motorkencang.wordpress.com/2010/08/15/resmi-valentino-rossi-hengkang-dari-yamaha/
wah biker yang cinta tanaman
mau ke pantai yang alami
http://tafridefreez.wordpress.com/2010/08/14/pantai-menganti-ulu-watunya-jateng/
nggo rabok bonsai iso ra om
Saya ga suka ngopi om, sukanya teh 😀
kalo ampas teh bisa ga yah fufufu
Mimpi Yang Aneh: Berkendara dengan Honda Scoopy
http://motorkencang.wordpress.com/2010/08/13/mimpi-yang-aneh-berkendara-dengan-honda-scoopy/
kok kaya thlethong ya
wah tapi ambune meshti seger ya pak
oya bro,
apa bisa g dicampur sj dgn tanah humus,
ato dicampur dgn pupuk kandang gitu???
sharing…….bro…….
sapa tw bs jd ‘petani konglomelarat’ neh……..
ha…..ha…..ha…..
Nimbrung bro,
mank ini cocok g utk tanaman buah2an bro?
kyk mangga, jambu, pisang, etc…….
itu nanam kates di pupuk kopi ntar keluarnya pepaya rasa kopi yak??….xixiixix
Baru tau,kalo blogger kondang ternyata suka mulung jg…tapi kok distarbuck yo?kopi mahal mesti…kirain di warkop terdekat yg ikut jualan mie rebuz itu..
lho buat tanaman apa gak ‘panas’?
Wah, ampas kopi buat apa di rumahku?gak pubya tanaman.. 😦
Kalo Ampas kopling sih aku mau mulung deh
Mantab sekali .. Jelas lagi, nanti aku meniru juga ah ..gak marah kan ..sesekali buat santapan lobang resapan bioporiku .. Nanti dilaporkan hasilnya ..
pak Isa, apa kabar?
kenal Pak Gun Sutopo ya pak, kebon hortikulturanya pake pupuk ampas kopi ini juga gak ya 😀
Pertamaxxx