Mengenang 16 tahun pembredelan Tempo dan Detik.
***
Mau dan mampukah kita terus merawatnya?
Harus!
Karena di luar sana, begitu banyak oknum yang berlindung dengan kegelapan informasi.
Merawat Keterbukaan Informasi
Diterbitkan oleh nadi
Mengenang 16 tahun pembredelan Tempo dan Detik.
***
Mau dan mampukah kita terus merawatnya?
Harus!
Karena di luar sana, begitu banyak oknum yang berlindung dengan kegelapan informasi.
dinadimu 
Siippss.. kudu terbuka, asal jangan kebablasan bisa2 jadi Fitnah…
Liat koran macam War** Ko**, sering kali geleng2 liat judul Headline-nya. Sering kali berita yang seharusnya masih pake tanda tanya, malah jadi Head Line, dikasih tanda seru pula…
mulutmu harimaumu
(jarang2 ayas komen nggenah koyo ngene kan ??)
semua serba terbuka, tidurpun terbuka
Media adalah senjata mutakhir abad ke-21, nah, sekarang pertanyaannya, siapa yang lagi punya power buat mengontrol media????waspadalah..waspadalah….
kasihan temen2 kita di pelosok indonesia yang cuma dapet pembodohan sinetron..
Tapi kalo kasus Video xxx yang melibatkan publik figur sering terulang menyambangi publik lewat internet, ya tidak mustahil Internet juga akan di Filter sama pemerintah… efeknya semuanya kena bredel…..
jangan sampe terulang
peringatan apalagi nih?
setuju..!!