Seperti Apa Rasa Bebek Belur itu?

Satu bulan terakhir jika saya nyasar ke kaskus, top bannernya terpampang promosi film  Bebek Belur. Dari nukilan cerita, sepertinya film yang disponsori Yamaha Indonesia ini berusaha menggabungkan “potongan” iklan Yamaha di televisi menjadi sebuah film tersendiri.

Ide ini menarik, mengingat selama ini iklan Yamaha di televisi identik dengan hal-hal yang ringan dan lucu, bahkan sindiran kepada kompetitor terdekatnya. Yang membuat penasaran adalah mampukah sang penulis skenario dan sutradara membuat Bebek Belur menjadi film yang menghibur, renyah, dan menggelitik seperti iklan di televisi?

***

Yang Lebih Dulu Berkolaborasi

Secara global, salah satu film terpopuler yang sukses didukung pabrikan otomotif adalah Transformers, dan sekuelnya Revenge of The Fallen yang disponsori General Motors (GM).

Di Indonesia, pada pertengahan 2008 pabrikan Suzuki Indonesia dan Pertamina mensuport pembuatan film Liar. Akhir 2008, hadir sinetron The Street Heroes (Winning with Blade) yang didukung Honda.

Sayangnya, saya nggak nonton kedua film itu. Malah nemu review film Liar di sini dan The Street Heroes di sini.

Jadi, Yamaha Indonesia menjadi pabrikan motor ketiga yang ngikut membuat film. Dan menjadi produsen motor kedua yang membuat film bioskop.

Review filmnya menyusul ya? Soalnya baru nanti malam nontonnya. 😀

*NOTE : Poster Bebek Belur nyantol dari sini, Transformers dari sini, Liar dan Blade dari sini dan sini.