Ranjau-ranjau Cinta Roda Dua

Jatuh cinta olala rasanya. Mengantar kekasih menerobos hujan pun serasa berendam di kolam jacuzi. Mencuci baju pujaan hati, seakan memeluk mesra bodi nan aduhai. Oh indahnya.

Stop dulu gita cinta dari SMA. Saya akan membagi cerita, mencuci motor (sendiri) itu mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi tunggangan kita.

Setiap kali mencuci motor, selalu saya sempatkan untuk mengecek kondisi perangkat bergerak, seperti; handle rem depan belakang, setang, suspensi, rantai, standar samping dan tengah, serta yang paling utama adalah ban.

Seringkali saya temukan, pecahan beling menancap cukup dalam di permukaan ban depan dan belakang. Tidak banyak, tapi menurut saya, berpotensi menimbulkan kerusakan.

Bahkan, beberapa kali, saya mencabut patahan kawat, potongan kecil paku, yang tertancap di ban. Tidak terlalu dalam, namun jika dibiarkan, dan permukan ban aus, pasti menimbulkan bocor alus.

Walau saya menggunakan ban tubeless, inspeksi ban tetap penting saya lakukan, terutama setelah motor dicuci bersih. Soalnya, kalau belum dicuci dikhawatirkan ada  “ranjau alam” yang menempel. :mrgreen:Bahaya to?