Jajal Ducati Superbike 848: Si Putri Binal


Saya mengira, dari suara knalpot Termignoni, Ducati 848 milik Bro Sattar Indobiker tenaganya “kasar”. Tak dinyana, sewaktu saya menjajalnya, Minggu pagi pekan lalu, respon mesinnya smooth namun dengan power yang binal. Maka dengan segala hormat, saya menyebutnya sebagai Si Putri Binal.

Rute test dari Senayan City, Asia-Afrika, TVRI, puter balik ke Senayan City, Mustopo, Taman Puring, Velbak, Pakubuwono, Mustopo, dan Senayan City.

Asli, Ducati 848 yang ECUnya sudah diganti tipe performance ini easy handling. Saya menduga, itu karena karakter mesinnya yang smooth tanpa harus mengorbankan tenaga. Powernya sendiri mampu mencapai 120 DK, jauh lebih besar dibanding S2R dan Multistrada.

Terus terang saya terpesona dengan karakter mesinnya yang “halus” ini. Mengingatkan Vixion saya :mrgreen: . Sama seperti Monster S2R 1000 milik Bro Jade ataupun Multistrada 1000DS Pak Nugroho, speed 100 km/jam cukup pakai gigi 2.

Ducati 848 keluaran 2009 ini beberapa partnya sudah diganti. Misalnya handle rem dan kolping Pazzo, rearset McMoto, spion dan spakbor Ducati Performance, fender eliminator McMoto, dan rear lamp LED McMoto. Artinya, dari sisi eksterior sudah berdandan layaknya putri keraton.

Thanks Bro Sattar untuk kesempatan menjajal Ducati 848.

18 pemikiran pada “Jajal Ducati Superbike 848: Si Putri Binal

    1. itu salah satu bentuk perhatian bro.
      maksudnya: perhatiaannnn!!! ada yang bisa jadi bahan guyonan. Kata pak Nug, Bro Sattar diledek jamu gendong karena ngisi pakai temulawak :mrgreen:

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s