Minggu Pagi Riding with Ducati


Sebelum start Pak Nugroho menasehati Bro Sattar soal safety riding :mrgreen:

Apa sih enaknya numpak motor Minggu pagi? Saat orang lagi meneruskan mimpi di balik bantal? Yang jelas, lalulintas Jakarta di Minggu pagi merupakan surge bagi penunggang motor besar.

Minggu pagi pekan lalu, atas ajakan Bro Jade, Ketua Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI), saya mendapat kesempatan riding bareng klub motor Italia itu. Bro Jade meminjamkan motornya, Ducati Monster S2R 1000 untuk saya kendarai.

Parkir rapi, ridernya lagi sarapan mie ayam dan bubur 🙂

Meeting point jam 08.00 WIB di Showroom anyar Ducati Indonesia, Bengkel Café, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Di lokasi sudah ada beberapa Ducatista yang datang. Ada Pak Agustus Sani Nugroho, juragan Ducati Indonesia, Bro Sattar Indobiker, Bro Jade, dan lain-lain.

Rencana untuk meluncur ke kawasan Kelapa Gading batal. Akhirnya disepakati untuk sarapan bubur ayam di Jalan Tanjung, Menteng. Rutenya: SCBD, Senopati, Kuningan, Menteng. Sepanjang jalan Rasuna Said, Kuningan, motor-motor dengan kapasitas silinder 600 hingga 1000 cc itu dipacu lumayan kencang.

Saya sendiri lebih bermain aman dengan kecepatan moderat. Speedometer saya lihat menunjuk angka 100 km/jam. Di Menteng, sudah ada beberapa moge yang parkir. Beberapa saat kemudian klub Harley-Davidson pun datang ke kawasan ini.

Foto bareng Bro Gunawan, humas DDOCI dan Bro Jade Ketua DDOCI

Usai sarapan, rombongan DDOCI menuju Senayan City untuk ngopi. Dari Menteng ke Senayan, saya sempat menjajal Multistrada 1000 milik Pak Nugroho. Di Senayan City, saya gunakan kesempatan untuk nyemplak Ducati Superbike 848 Bro Sattar. Sensasi numpak Multistrada dan 848 akan saya posting terpisah.

Bro Jade Ketua DDOCI dan Pak Nugroho Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia, distributor resmi Ducati.

Dari Senayan, para rider Ducati menuju Kemang Village di Arteri Antasari untuk bergabung dengan rombongan Vendetta Moto. Di sana terlihat rider Vendetta Moto, diantaranya Pak Yunus, Ketua Vendetta Moto, dan Bro Tri penggaet janda kelas wahid, sudah siap di atas motornya. DDOCI dan Vendetta akan menghadiri ulang tahun MedDocs (Medical Doctors) di Jalan Wijaya, Kebayoran baru, Jakarta Selatan.

Di Kemang Village, saya harus memisahkan diri dari rombongan karena ada acara keluarga di Condet. Keluar dari Kemang Village, susuri arteri Antasari dan merasakan susahnya untuk belok patah di U-Turn, Monster yang saya kendarai melaju menuju sarangnya, Bengkel Café.

* Karena bandel, Bro Sattar yang riding cuma pakai kaos oblong dan sepatu kets dihukum naik Harley Davidson Bro Willie. Itu biar blogger kocak ini nggak bisa ngebut lagi :mrgreen:

8 pemikiran pada “Minggu Pagi Riding with Ducati

  1. Klarivikasi !!!

    itu pa nug bukan nasihati soal safety riding, tapi ngasi tau dimana tempat beli bensin oplos yang paling murah :mrgreen:

    soal naik HD Sportster, sebenarnya mau bikin riding review, tapi kalo dipublish bisa2 gw di musuhin komunitas HD se indonesia :mrgreen:

    wkwkwkwkwkwkwk

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s