Gara-gara Microsleep, Lean Angle Sensor pun On


vixion on 1000 km

Kejadian ini sudah agak lama. Dua bulan silam. Ceritanya saya pulang dari keraton tempat mengabdi lepas tengah malam. Kondisi mental, pikiran, dan fisik, jika dapat diukur dalam skala 60 persen. Tentu ini nggak bagus untuk riding. Sempat berpikir untuk menginap di keraton.  Tapi karena tidak membawa baju ganti, akhirnya saya paksakan untuk pulang dini hari itu.

Separuh perjalanan masih OK. Lepas Lenteng Agung, mata ini susah kompromi. Mata melek tapi sepersekian detik merem. Dalam istilah safety riding/driving dikenal sebagai microsleep. Seharusnya saya segera berhenti, menepi, dan istirahat beberapa lama untuk menyegarkan kondisi badan. Entah kenapa, dini hari itu saya tergolong biker semprul.

Dalam kecepatan rendah, sekitar 40 kilometer perjam saya meneruskan perjalanan. Di Jalan Kartini, dekat pintu masuk Grand Depok City (dulu bernama Kota Kembang), rasa kantuk sudah tak tertahankan. Saya berhentikan motor di jalan menurun itu.

Inilah fatalnya. Sedetik setelah standar samping dipasang, motor meluncur turun, ambruk menimpa saya. Bodohnya lagi, saya alpa mematikan mesin sebelum turun dari motor. Untungnya motor jatuh tidak terlalu keras ke tanah.

Untuk beberapa detik saya hanya bengong. Seorang tukang ojek yang berada di pangkalan mendekati saya dan berkata ,”Ngantuk ya mas?”. Saya jawab, “Iya”, sambil menundukkan kepala saking malunya. (Untung pakai helm full face). Dibantu tukang ojek motor pun ditegakkan. Tak ada kerusakan berarti, kecuali tuas kopling yang bengkok dan tuas persneling juga melengkung.

lever_vixion_crash.jpg

lever_vixion_crash.jpg (1)

Ketika naik ke atas motor, saya baru sadar kalau mesin sudah mati, hanya lampu depan belakang yang menyala – sistem lampu V-ixion menggunakan DC. Posisi saklar engine on-off dalam kondisi On. Sejenak saya ingat kalau V-Ixion dan motor injeksi lain dilengkapi Lean Angle Sensor (LAS).

Fungsinya sebagai sensor kemiringan ekstrem sepeda motor (kondisi jatuh). Begitu sensor membaca bahwa motor jatuh, akan memberikan perintah ke ECU untuk mematikan pompa bahan bakar. Ini agar bahan bakar tidak menyemprot ke dalam mesin. Jadi, intinya menghilangkan potensi bahaya jika terjadi crash.

Oooo ini hikmahnya motor jatuh gara-gara microsleep. Jadi tahu LAS dalam kondisi OK. Cukup sekali “membuktikannya”. It’s enough!

5 pemikiran pada “Gara-gara Microsleep, Lean Angle Sensor pun On

  1. sesungguhnya di setiap musaibah selalu ada pelajaran yang dapat diambil

    kali ini pelajaran tentang sensor lean angle sensornya V-Ixion

    *nyantri mode

  2. susahnya motor yg diklaim ‘canggih’dan moderen…ah,untungnya cuma punya neotech blantik…

    O, neotech. Waduh, sori mas, kudu saya ralat postingan saya yang lalu. Thx.

  3. cara yg ga diinginkan utk membuktikan heheheh. tapi tuas koplingnya jadi lebih artistik…….(pasti model limited edition)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s